Yogyakarta – Setelah melalui serangkaian tahapan seleksi yang ketat, sebanyak 15 Tim Pengusul Inovasi berhasil meraih Hibah Inovasi Kreatif Tenaga Kependidikan UGM tahun 2015. Penandatangan kontrak hibah dilaksanakan Senin 6 Juli 2015 disaksikan pimpinan Direktorat Sumber Daya Manusia dan Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi UGM di Ruang Sidang 1 Gedung Pusat UGM.
Sekretaris Direktorat Sumber Daya Manusia, Dra. Emmy Indjatmiati, M.Si menyampaikan ucapan selamat kepada para peraih hibah. “Selamat kepada para pemenang hibah, selamat melaksanakan program yang diajukan dengan sebaik-baiknya agar hasilnya bermanfaat bagi Universitas, tidak saja untuk unit tempat Bapak Ibu bekerja tetapi juga unit-unit lain” ungkap beliau. Program ini diselenggarakan setiap 2 tahun sekali dengan rancangan tahun pertama pengembangan inovasinya dan tahun berikutnya dimanfaatkan untuk uji materi penerapannya di lingkungan UGM. “Program ini diharapkan tidak berhenti sampai pelaporan saja, tetapi setelahnya ada proses sharing dan uji materi kemungkinan penerapannya di unit-unit kerja di UGM” ujar Dra. Emmy Indjatmiati, M.Si. Selanjutnya Dra. Emmy Indjatmiati, M.Si berpesan agar dalam melaksanakan program mengutamakan kerjasama tim agar kegiatan berhasil optimal karena waktu yang terbatas.
Program Hibah Inovasi Kreatif Tendik tahun 2015 ini mengutamakan inovasi layanan yang berbasis teknologi informasi. Untuk menjaga integrasinya dengan sistem informasi lain yang telah dikembangkan di UGM, Arif Nurwidyantoro, S.Kom., M.Cs, Kepala Subdirektorat Integrasi dan Tata Kelola Sistem Informasi menyampaikan gambaran pengembangan sistem informasi di lingkungan UGM. Terdapat lima kluster sistem informasi di UGM yaitu Kluster Akademik dan Kemahasiswaan; Kluster Keuangan-Renbang-Aset; Kluster P2M-Kerjasama-Alumni; Kluster SDM; dan Kluster Umum.“Program ini sangat membantu DSDI dalam mengidentifikasi kebutuhan sistem di unit kerja. Beberapa proposal yang diajukan terdapat beberapa irisan dengan berbagai sistem yang dikembangkan di UGM sehingga untuk menjaga integrasi sistem, teknis pengembangan sistem dapat didiskusikan dengan DSDI. Hal ini untuk membantu Bapak Ibu, supaya hemat energi dalam pengerjaannya dan sesuai dengan standar UGM” jelas Arif Nurwidyantoro, S.Kom., M.Cs. Dengan mengikuti standar pemrograman maka diharapkan dapat menghindari ketergantungan terhadap seorang programer tertentu dan mudah untuk dilanjutkan pengembangnnya oleh programer baru. “Yang juga penting untuk diikuti adalah Standar Penamaan Tabel Database. Ini untuk mempermudah penyimpanan data” tambah Pak Arif.
Program Hibah Inovasi Kreatif bagi Tenaga Kependidikan diluncurkan Direktorat Sumber Daya Manusia UGM pada akhir April 2015 dalam rangka memotivasi dan meningkatkan peran tenaga kependidikan dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan administrasi di UGM. Program hibah inovasi tahun ini ditujukan untuk pengembangan empat bidang layanan yaitu Layanan Laboratorium (Laboran), Layanan Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan berbasis Teknologi Informasi, Layanan Administrasi Keuangan berbasis Teknologi Informasi, dan Layanan Administrasi Kepegawaian berbasis Teknologi Informasi.
Sampai batas waktu yang ditetapkan (25 Mei 2015), Direktorat SDM menerima 80 usulan program hibah dari Tenaga Kependidikan (Tendik) berbagai unit kerja. Usulan inovasi bidang layanan administrasi akademik paling banyak masuk, diikuti bidang layanan laboratorium. Komposisi usulan masing-masing bidang inovasi dapat dilihat pada grafik 1.
Pengusul hibah inovasi pada tahun 2015 ini paling banyak berasal dari Sekolah Vokasi dengan jumlah keseluruhan usulan sebanyak 10 buah untuk semua bidang inovasi. Pengusul terbanyak selanjutnya dari Fakultas Teknologi Pertanian dengan jumlah usulan keseluruhan 8 buah untuk dua bidang inovasi.
Tahap Desk Evaluation dilakukan oleh Tim Reviewer yang terdiri dari 25 pakar UGM sesuai bidangnya masing-masing. Berdasar hasil desk evaluation ditetapkan 32 tim yang berhak melaju ke tahap seleksi presentasi dengan rincian 13 usulan bidang akademik dan kemahasiswaan, 10 usulan bidang laboratorium, 4 usulan bidang keuangan dan 5 usulan bidang kepegawaian. Presentasi dilakukan dihadapan Tim Penilai yang berjumlah 3 penilai untuk masing-masing bidang. Pada saat presentasi, peserta diminta untuk menyampaikan rancangan inovasi yang akan dikembangkan untuk mendukung layanan tridharma Perguruan Tinggi, kontribusi inovasi terhadap pengembangan sistem manajerial, visibilitas adopsi, keberlanjutan inovasi, dan integrasinya dengan sistem di universitas.
Berdasar seleksi presentasi, 15 usulan inovasi dinyatakan berhasil meraih hibah. Sebagaimana diumumkan dalam dokumen Pengumuman Pemenang Hibah Inovasi Kreatif Tenaga Kependidikan UGM, hibah diberikan untuk 6 usulan bidang akademik dan kemahasiswaan, 5 usulan bidang laboratorium, 2 usulan bidang keuangan, dan 2 usulan bidang kepegawaian.
Tim pengusul yang diketuai Bapak Hilmi Wicaksono merupakan salah satu peraih hibah kategori layanan akademik dan kemahasiswaan. Tim dari Sekolah Vokasi ini mengusung inovasi Low Cost Interactive LCD Projector sebagai Media Interaktif dalam Kegiatan Pembelajaran. “Kami tertarik mengikuti program ini untuk membantu mengembangkan proses pembelajaran agar lebih menarik karena kami melihat mahasiswa mungkin jenuh jika hanya melihat ppt dan video. Kami mencoba mengadopsi teknologi game untuk dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang lebih interaktif” ungkapnya. Bapak Hilmi juga menambahkan agar program hibah ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun karena dapat menjadi media bagi para Tenaga Kependidikan untuk mengembangkan inovasi sesuai bidang tugasnya.
Tahap implementasi dan monitoring akan dilaksanakan selama Bulan Juli sampai dengan Bulan September 2015. Pada tahap akhir program, pemenang diwajibkan mempresentasikan laporan akhir hasil implementasi inovasi. Untuk menjaga keberlanjutan sistem dan kemanfaatan sistem yang dibangun, direncanakan pada tahun 2016 akan diselenggarakan workshop antara Tim Peraih Hibah dengan unit-unit kerja di lingkungan UGM. Harapannya inovasi yang dikembangkan oleh Tim Peraih Hibah dapat diadopsi dan dapat dipergunakan untuk meningkatkan kinerja dan layanan unit kerja di lingkungan UGM. (SDM UGM/Evi)