![](https://sdm.ugm.ac.id/web/wp-content/uploads/2020/02/laboran-766x510.png)
Dalam rangka meningkatkan kualitas staf laboran di lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM), pada tanggal 4 sampai dengan 7 Februari 2020 diadakan Pelatihan Laboran Tingkat Dasar Modul B (modul bahan dan alat). Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM) UGM dengan Tim Penyusun Kurikulum dan Modul Pelatihan Laboran yang terdiri dari para dosen dan praktisi yang kompeten di bidangnya. Peserta pelatihan kali ini berjumlah 91 orang yang merupakan peserta yang telah lulus mengikuti pelatihan laboran Modul A. Pada pelatihan level ini, peserta diberikan materi dasar laboran dari tujuh bidang, yaitu bidang Biologi, Fisika, Kimia, Human Biomedis, Komputer, Listrik, dan Teknik Mesin.
Pelatihan hari pertama diselenggarakan di Hall C dan LDC Grha Sabha Pramana UGM. Acara dibuka dengan sambutan oleh Sekretaris DSDM, Paminto Adhi, S.E., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan tujuan penyelenggaraan pelatihan yaitu untuk meningkatkan kapasitas dan skill para laboran dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. Hal ini mengacu pada pengembangan kompetensi ASN, sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, dimana disebutkan secara tegas bahwa setiap ASN berhak mendapat pengembangan kompetensi minimum 20 jam pelajaran per tahun.
Sesi pelatihan berikutnya adalah penjelasan singkat oleh Prof. Dr. Sismindari, S.U., Apt, beliau menyampaikan kontrak pelatihan dan kriteria kelulusan yang harus dipenuhi oleh peserta sebagai persyaratan untuk lulus pelatihan. Pelatihan kali ini, tidak hanya teori yang akan diberikan kepada para peserta, namun peserta juga melakukan kegiatan praktik di setiap laboratorium. Sehingga, setelah selesai mengikuti pelatihan ini, peserta dapat memahami materi dasar laboran dari berbagai bidang.
Kegiatan pada hari pertama dilanjutkan dengan pre-test untuk mengukur pengetahuan peserta mengenai materi yang akan diberikan. Kemudian pemaparan materi oleh narasumber yang dilanjutkan hingga hari kedua pada keesokan harinya.
Pada hari kedua pelatihan, peserta mengikuti kegiatan penyampaian materi kemudian dilanjutkan dengan praktik yang berlangsung hingga hari terakhir. Pada kegiatan praktik, peserta dibagi menjadi 7 kelompok dengan anggota kurang lebih 13 orang. Pada setiap sesi, peserta akan melakukan praktik di 7 bidang laboratorium selama kurang lebih 2 jam. Selama praktik, peserta akan didampingi narasumber dan instruktur yang berkompeten pada masing-masing bidang. (Elma/DSDM)