Yogyakarta – Direktorat Sumber Daya Manusia UGM menyelenggarakan Diklat Pengelolaan Keuangan 2018 yang berlangsung pada tanggal 4-7 September 2018 bertempat di ruang diklat LDC, GSP Sayap Barat. Diklat ini terbagi dalam 2 tahap, yaitu tahap pertama pada tanggal 4-5 September 2018 yang dihadiri oleh 54 peserta dari fakultas dan sekolah, serta tahap kedua dilaksanakan pada 6-7 September 2018 yang dihadiri oleh 35 peserta dari KPTU.
Diklat dibuka oleh Sekretaris Direktorat SDM UGM, Dra. Emmy Indjatmiati, M.Si. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa diklat ini merupakan tindak lanjut atas permintaan unit kerja dan Direktorat Keuangan yang menginginkan adanya peningkatan sinergi dan kompetensi dikalangan para pengelola keuangan, serta terciptanya pemahaman yang sama atas kebijakan-kebijakan keuangan di UGM.
Pada kesempatan yang sama, Dra. Emmy Indjatmiati, M.Si. menambahkan bahwa UGM sebagai PTN-BH memiliki tantangan terkait pengelolaan keuangan yang telah memiliki otonomi, namun tidak dapat terlepas sepenuhnya dari peraturan Pemerintah. Selain itu, pengelolaan keuangan belum sepenuhnya memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menunjang efektivitas dan efisiensi pekerjaan, misalnya belum optimalnya pemanfaatan HRIS serta masih adanya gap antara kesiapan sistem dengan penggunaan sistem yang seharusnya. “Para pengelola keuangan harus bisa bekerja sama dengan enumerator HRIS dalam mengupdate data, agar terwujud pengelolaan keuangan dalam jaringan yang paperless serta terhindar dari kesalahan pembayaran,” ungkap Dra. Emmy Indjatmiati, M.Si.
Selama diklat, para peserta mendapatkan materi yang bersifat pengetahuan seperti kebijakan-kebijakan keuangan, serta yang bersifat teknis, yakni pajak, anggaran, perbendaharaan, dan akuntansi. Materi disampaikan dengan menggunakan kombinasi metode klasikal, tutorial, diskusi, dan studi kasus. Pada akhir pelatihan, diselenggarakan post test untuk mengetahui tingkat penyerapan materi oleh peserta.
Mengakhiri sambutannya, Dra. Emmy Indjatmiati, M.Si. berharap bahwa Diklat Keuangan ini dapat menjadi media pembelajaran teknis keuangan dan pembaharuan informasi kebijakan keuangan bagi pengelola keuangan di unit kerja, sehingga dapat tercapai pengelolaan keuangan yang lebih efektif dan efesien, serta dapat meminimalisir kesalahan administrasi. (Oka&Fatima-DSDM)
Kegiatan
Yogyakarta – Dosen muda UGM harus memiliki semangat untuk mempersiapkan strategi agar dapat menghasilkan publikasi ilmiah pada jurnal internasional bereputasi. Pesan tersebut disampaikan Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UGM, dalam pembukaan Pelatihan Penulisan Publikasi Ilmiah dan Publikasi Internasional bagi Dosen Muda di UC UGM, Senin (30/7/2018).
“Mari dosen-dosen muda, mulai saat ini persiapkan strategi untuk memiliki publikasi ilmiah. Capailah publikasi pada jurnal internasional bereputasi yang terindeks, misalnya di Scopus, agar dapat menjadi rujukan, serta memiliki impact factor tinggi” ungkap Bapak Wakil Rektor.
Pelatihan berlangsung selama 2 hari, mulai hari Senin 30 Juli sampai dengan Selasa, 31 Juli 2018 dan diikuti oleh 122 dosen. Sebagai tanda pelatihan dimulai, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto menyampaikan sambutan sekaligus himbauan terkait pentingnya mempersiapkan publikasi di jurnal ilmiah terakreditasi bagi dosen-dosen muda.
“Pelatihan penulisan dan publikasi ini bertujuan untuk memberikan persiapan yang matang kepada para dosen muda, agar dapat memiliki prestasi dalam publikasi nasional atau internasional terakreditasi serta konferensi “, ungkap Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto.
Beliau juga menyampaikan bahwa publikasi penting untuk dilakukan oleh dosen karena beberapa hal, antara lain: 1) untuk meningkatkan sitasi, 2) untuk meningkatkan reputasi universitas, 3) sebagai penunjang kinerja dosen yang bersangkutan, seperti persyaratan kenaikan jenjang karier/kenaikan pangkat, dan sebagai persyaratan mendapatkan insentif publikasi internasional terakreditasi.
Beberapa hal lain yang penting dalam pelatihan ini adalah perihal pemberian pemahaman etika dan kode etik penulisan, mengingat mekanisme dan teknis setiap jurnal dan publikasi berbeda-beda. Beberapa masalah yang sering terjadi salah satunya adalah pelanggaran terhadap etika penulisan dan kode etik sitasi oleh karena itu, dalam pelatihan ini dijelaskan bagaimana antisipasi yang perlu dilakukan agar tulisan dapat terpublikasi pada jurnal yang terakreditasi baik level nasional maupun internasional.
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi modal untuk persiapan mencapai jenjang karir tertinggi bagi dosen, misalnya menjadi guru besar pada 10 tahun mendatang,” ungkap Prof.Dr.Ir. Bambang Agus Kironoto. (DSDM/Citra)
Yogyakarta – Guru besar pemikir bangsa, guru besar pemikir negara! Begitulah semangat luar biasa dari fungsi seorang guru besar. Kontribusi guru besar sangatlah penting bagi institusi maupun negara. Untuk itu, setiap universitas di Indonesia ini dipacu untuk terus mendukung penambahan jumlah guru besar dalam setiap tahap dan proses, tak terkecuali di Universitas Gadjah Mada. Dalam rangka percepatan pencapaian jabatan fungsional guru besar di UGM, Direktorat Sumber Daya Manusia UGM menyelenggarakan sarasehan jenjang karir bagi dosen pada tanggal 21 Agustus 2018, bertempat di Balai Senat UGM.
Acara yang dihadiri oleh 119 dosen ini dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto selaku Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto menyampaikan perlunya percepatan proses pencapaian jabatan guru besar serta penambahan jumlah guru besar di lingkungan UGM.
“Salah satu upaya percepatan guru besar yaitu dengan mempermudah proses administrasi seperti memfasilitasi sistem/aplikasi Penilaian Angka Kredit (PAK) berbasis web, yang memerlukan sinkronisasi data Simaster dan Prisma. Hal ini diharapkan dapat mempersingkat proses administrasi kenaikan jabatan menjadi guru besar.” tutur Bapak Wakil Rektor.
Selanjutnya, Prof. Dr. dr. Hardyanto Soebono, Sp.KK(K) selaku Ketua Senat Akademik menyampaikan bahwa guru besar merupakan tujuan kenaikan jabatan yang paling puncak bagi seorang dosen. Selain itu, banyak kedudukan lain di universitas yang memerlukan peran guru besar sebagai academic leader maupun structural leader.
“Sebaiknya dosen tidak perlu ragu dalam mengusulkan apapun hasil karyanya guna memenuhi persyaratan menjadi guru besar. Dalam hal ini, Senat Akademik akan memfasilitasi dan membantu proses kenaikan jabatan menjadi guru besar” ungkap Prof. Dr. dr. Hardyanto Soebono, Sp.KK(K).
Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D., Psikolog selaku ketua Dewan Guru Besar menambahkan bahwa institusi memerlukan guru besar untuk turut serta menjadi pemikir negara serta membesarkan nama institusi.
“Guru besar sangat diperlukan sebagai pemimpin profesional dan penjaga muruah universitas. Banyak guru besar yang ilmunya tidak ada yang meneruskan karena telah pensiun, padahal universitas menjadi maju karena ilmu yang dikembangkan oleh guru besar. Untuk itu, kami membutuhkan Bapak/Ibu Dosen untuk turut serta dalam memikirkan negara dan membesarkan nama Universitas Gadjah Mada” ungkap Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D., Psikolog.
Harapannya dengan adanya sarasehan tersebut, dosen lebih termotivasi untuk segera mengusulkan hasil karya maupun publikasinya dan mulai memproses administrasi pengajuan kenaikan jabatan untuk menjadi guru besar yang memiliki sumbangsih bagi kemajuan institusi maupun negara. (Myrra/DSDM)
Yogyakarta – UGM menerapkan Insentif Berbasis Kinerja bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan yang telah berlangsung sejak Januari 2018. Khusus untuk IBK Dosen, penilaian dilakukan enam bulan sekali dan dimulai pada Agustus 2018. ToT (Training of Trainer) Sistem IBK Dosen dilaksanakan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan uji coba input data, penilaian dan verifikasi di sistem m IBK Dosen, dengan peserta para Wakil Dekan, Kepala Departemen, dan para enumerator Unit Kerja.
Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto secara resmi membuka kegiatan Diklat Ekosistem Pembelajaran Inovatif bagi Dosen Muda UGM pada tanggal 9 Juli 2017 di Ruang Ruang Djarum Foundation, Pertamina Tower, Lantai 6, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Diklat ini merupakan rangkaian dari kegiatan Diklat Prajabatan bagi dosen UGM tahun 2017.
Yogyakarta – Sebanyak 19 orang laboran Universitas Gadjah Mada mengikuti Diklat Laboran Kimia Level 4 pada tanggal 9 Juli 2018 – 20 Juli 2018, bertempat di Laboratorium Departemen Kimia UGM. Diklat tersebut diselenggarakan atas kerjasama Direktorat SDM UGM dan Departemen Kimia Fakultas MIPA UGM.
Yogyakarta – Sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 68 Tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan di Lingkungan Kemenristekdikti, UGM melakukan analisis beban kerja bagi lebih dari 3.500 tenaga kependidikan. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memperoleh informasi mengenai tingkat efektivitas dan efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume kerja, serta sebagai salah satu upaya untuk mendukung reformasi birokrasi.
Yogyakarta – Direktorat Sumber Daya Manusia Universitas Gadjah Mada (DSDM UGM) berkomitmen meningkatkan layanan kepada para pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal dengan menerapkan sistem pelayanan terpadu (One Stop Service). Untuk mendukung penerapan pelayanan terpadu tersebut, perlu disiapkan beberapa hal, tidak hanya sistem teknologi informasi dan fasilitas fisik, namun juga harus ditunjang dengan sumber daya manusia yang berkualitas, unggul, memahami visi dan misi organisasi, serta dapat mengimplementasikan strategi dan kiat pelayanan prima sesuai standar yang telah ditetapkan.
Yogyakarta – Sebanyak 57 dosen UGM pada hari Kamis-Jumat, tanggal 3-4 Mei 2018 mengikuti Diklat Purna Tugas Dosen Tahun 2018 mengambil tema “Menjadi Bahagia, Sehat, Kuat, dan Penuh Semangat” bertempat di Hotel Santika Yogyakarta untuk hari pertama dan di Pusat Inovasi Agro Teknologi (PIAT) UGM, Berbah, Sleman pada hari kedua.
Yogyakarta – Universitas Gadjah Mada kembali melaksanakan penyerahan SK CPNS untuk Formasi Tahun 2017 kepada 30 CPNS Dosen di Lingkungan Universitas Gadjah Mada. Penyerahan SK CPNS ini disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto, bertempat di Ruang Auditorium Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada pada hari Rabu, 2 Mei 2018.