Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto secara resmi membuka kegiatan Diklat Ekosistem Pembelajaran Inovatif bagi Dosen Muda UGM pada tanggal 9 Juli 2017 di Ruang Ruang Djarum Foundation, Pertamina Tower, Lantai 6, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Diklat ini merupakan rangkaian dari kegiatan Diklat Prajabatan bagi dosen UGM tahun 2017.
Di hadapan 120 orang peserta diklat, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari diklat ini adalah membekali dosen UGM agar menjadi dosen yang baik dalam mendidik dan mengajar, mampu menyusun RPKPS dan kurikulum, mampu menyampaikan matakuliah kepada mahasiswa dengan mudah. Pemanfaatan e-Learning adalah salah satu solusi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di perguruan tinggi. Sekarang ini lintas unit kerja UGM sedang menyiapkan sistem pembelajaran online. Saat ini sistem pembelajaran online yang sudah berjalan adalah eLisa dan eLok.
Diklat Ekosistem Pembelajaran Inovatif bagi Dosen Muda ini terselenggara atas kerja sama Direktorat SDM UGM dengan Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA UGM). Dengan pelatihan ini dosen muda diharapkan mampu menjadi mitra pembelajar yang baik bagi mahasiswa, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Materi ditekankan pada perkembangan paradigma pembelajaran dan teknologi, dengan memperhatikan pula profil mahasiswa sesuai eranya. Dengan demikian dapat dihasilkan lulusan yang mampu berkembang menjadi insan-insan unggul dalam membangun bangsa untuk kesejahteraan rakyat.
Kegiatan Pelatihan Ekosistem Pembelajaran Inovatif pada hari pertama, ke dua dan ke tiga menggunakan kelas besar, dengan metode pembelajaran kuliah dan diskusi, sementara kegiatan hari ke empat menggunakan kelas kecil secara paralel sesuai dengan bidang keilmuan peserta. Pada hari ke lima peserta diminta untuk melakukan simulasi pembelajaran di dalam kelas sesuai materi yang telah diperoleh dalam pelatihan. Pelatihan diakhiri dengan post test pada hari ke enam.
Pelatihan Ekosistem Pembelajaran Inovatif mendapatkan apresiasi yang baik dari peserta diklat. Salah satunya adalah Angga yang merupakan staf pengajar dari Sekolah Vokasi. Beliau menyampaikan pendapatnya bahwa kegiatan diklat ini sangat bermanfaat dari materi-materi yang disampaikan dan narasumber-narasumbernya. Untuk fasilitas diklat sudah bagus karena ada kelas besar dan kelas kecil. Sebagai masukan perlu diadakan bimbingan teknis yang lebih detil bagi dosen dalam menyusun RPKPS.
Sementara Nabila, staf pengajar dari Sekolah Vokasi berpendapat, “Diklat secara materi suka banget dan sangat dibutuhkan karena isinya sangat berkaitan dengan pembelajaran. Ini sangat berguna bagi dosen agar bisa membentuk kelas yang ideal dari segi materi dan cara menyampaikan matakuliah di kelas. Berkaitan dengan waktu penyelenggaraan, diklat kali ini waktunya tepat karena dilaksanakan sebelum waktu perkuliahan semester baru dimulai”. (DSDM/Bayu)