Yogyakarta – Dalam rangka menginspirasi dan memperluas wawasan para pejabat struktural di lingkungan Universitas Gadjah Mada, Direktorat Sumber Daya Manusia UGM menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) Leadership Bagi Pejabat Struktural Eselon IV. Sasaran target kegiatan ini adalah para pejabat eselon IV setara Kasubbag atau Kepala Seksi di lingkungan Universitas Gadjah Mada sebanyak 118 orang. Mempertimbangkan jumlah peserta dan kefektifan pelaksanaan kegiatan maka kegiatan diklat dibagi dalam 2 tahap dengan masing-masing tahap diikuti sebanyak 59 peserta. Tahap pertama dilaksanakan pada 21-22 Oktober 2015, sedangkan tahap kedua dilaksanakan pada 28-29 Oktober 2015.
Pada pembukaan diklat Direktur Sumber Daya Manusia, Dr. Ratminto, M.Pol.Admin., menyampaikan bahwa UGM saat ini sedang menggelorakan spirit inovasi bagi seluruh civitas akademika di UGM.
“Penting bagi pimpinan di seluruh level untuk memahami spirit inovasi dalam kerangka mengakar kuat menjulang tinggi dan sekarang ini sebagai socio-entrepreneurial university. Setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda dalam mengarahkan bawahan, mengelola pekerjaan, mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi, dan berkoordinasi dengan atasan maupun rekan kerjanya. Tetapi yang tak kalah penting setiap pimpinan memahami degan baik arah kebijakan umum UGM, dan juga bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik” ujar Dr. Ratminto, M.Pol.Admin mengakhiri sambutannya.
Dalam kerangka membangun komitmen para pemimpin di lingkungan UGM yang dilandasi nilai-nilai UGM, pada diklat leadership ini juga diberikan materi Aktualisasi Nilai-Nilai ke-UGM-an dalam membentuk Performa Kerja. Materi disampaikan oleh Drs. Gugup Kismono, M.B.A., Ph.D. Dalam paparannya, Drs. Gugup Kismono, M.B.A., Ph.D menyampaikan bahwa menjadi warga UGM bukan hanya dituntut untuk berkontribusi bagi UGM saja, tetapi juga bagaimana berkontribusi bagi negara, bagi Indonesia.
“UGM adalah universitas yang memiliki keistimewaan, di UGM berkembang pluralitas atau keragaman, UGM adalah Indonesia, UGM adalah inklusif. Keistimewaan UGM ditopang oleh spirit inovasi pada setiap aktivitas universitas guna menghasilkan alumni yang tangguh, inovatif, berintegritas tinggi, berjiwa kepemimpinan yang kuat dan bersahaja. Sehingga mandat bagi seluruh sivitas akademika UGM adalah bekerja untuk kemanusiaan, bekerja untuk kemajuan bangsa, Mengindonesiakan dan Menduniakan Indonesia” tegas Drs. Gugup Kismono, M.B.A., Ph.D yang juga menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif UGM.
Selain mendapatkan teori dan paparan, para peserta Diklat diajak pula berdiskusi kasus nyata permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam mengemban amanah sebagai pemimpin. Materi diklat yang diberikan antara lain Organisasi, Administrasi, Manajemen, dan Kepemimpinan oleh Dr. Ratminto., M.Pol. Admin; Tugas, Peranan, dan Fungsi Pemimpin oleh Dr. T. Hani Handoko, M.B.A.; Supervisory Leadership oleh Dr. Neila Ramdhani, M.Si., M.Ed.; dan Trust dalam konteks Kepemimpinan: Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab oleh Prof. Dr. Faturochman, M.A.
Dalam penjelasannya kepada peserta diklat. Dr. T. Hani Handoko menyampaikan bahwa kepemimpinan sesungguhnya tidak ditentukan oleh posisi atau pun jabatan seseorang. Kepemimpinan lebih merupakan hasil dari proses panjang transformasi internal dalam diri seseorang yang dibentuk oleh pengalaman-pengalaman yang dialami seseorang.
“Kepemimpinan bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari luar melainkan sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang. Kepemimpinan lahir dari proses panjang transformasi internal seseorang yang dibentuk dari pengalaman hidup, peristiwa-peristiwa yang dialami yang akhirnya membentuk karakter seorang pemimpin, cara berpikir, cara bertindak, seorang leader harus mampu membuat perbedaan, membuat perubahan, menginspirasi orang lain dan membangun relasi” jelas Dr. T. Hani Handoko yang juga dosen dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.
Pelatihan ini diharapkan dapat menginspirasi pimpinan untuk menggali potensi kepemimpinannya sesuai dengan amanah jati diri UGM dan membantu pimpinan dalam menentukan strategi dan metode yang efektif dalam membuat suatu keputusan, mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi dalam pekerjaan, dan menjaga ritme kerja sama dengan atasan, rekan sejawat, dan bawahan. (Dit. SDM/Evi)