Yogyakarta – Kualitas pengajaran Dosen di kelas merupakan salah satu faktor penting yang dapat menentukan mutu pembelajaran dan kualitas lulusan pada perguruan tinggi. Pendalaman terhadap pengetahuan dan keahlian yang dimiliki haruslah didukung oleh keterampilan Dosen dalam menyampaikan pengetahuan tersebut dalam proses pengajaran. Maka dari itu, keterampilan public speaking merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap Dosen sehingga ide, materi dan informasi yang hendak disampaikan dapat dipahami, dipelajari dan diaplikasikan dengan baik oleh mahasiswa.
Selain itu, Dosen sebagai pelaksana tugas Tridharma perguruan tinggi tidak hanya terlibat dalam proses pengajaran di kelas namun dituntut untuk mampu melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat. Tuntutan untuk tetap produktif dalam kegiatan Tridharma seringkali ditambah dengan kegiatan untuk melaksanakan tugas jabatan fungsional, jabatan stuktural akreditasi program studi dan kehidupan keluarga. Maka dari itu Dosen dituntut untuk mampu memiliki manajemen waktu yang baik sehingga setiap pekerjaan dan kegiatan dapat diselesaikan dengan hasil yang maksimal.
Untuk meningkatkan keterampilan public speaking dan kemampuan manajemen waktu khususnya bagi dosen-dosen muda di lingkungan Universitas Gadjah Mada, Direktorat Sumber Daya Manusia UGM menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Public Speaking dan Time Management bagi Dosen baru yang tengah menjalani masa orientasi. Kegiatan diselenggarakan pada Rabu, 27 September 2017 bertempat di Ruang Seminar Timur lantai 2, Gedung BF, Fakultas ISIPOL dan diikuti oleh 138 Dosen yang telah mengikuti diklat prajabatan pada tahun 2017 ini. Komposisi peserta kegiatan dapat dilihat pada grafik di bawah ini:
Kegiatan dibuka oleh Direktur Sumber Daya Manusia UGM, Dr. Ratminto, M.Pol.Admin. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Dosen muda yang saat ini baru bergabung dengan Universitas Gadjah Mada sesungguhnya merupakan harapan bagi UGM di masa depan sehingga dituntut untuk mempunyai skill dalam menyampaikan ilmu pengetahuan atau mampu melakukan transfer knowledge degan baik kepada mahasiswa.
“Dalam proses pembelajaran, kita sebagai Dosen dituntut untuk mampu menghidupkan segala sesuatu yang kita sampaikan, mampu menemukan strategi yang canggih untuk dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa serta mampu menerima dan menanggapi masukan dari mahasiswa yang kritis. Perlu diingat bahwa perkembangan teknologi informasi yang pesat saat ini dapat kita manfaatkan untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif,” papar Dr. Ratminto dalam sambutannya.
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Public Speaking dan Time Management bagi Dosen Tetap Non PNS UGM ini diisi oleh narsumber yang ahli dibidangnya yaitu Prof. Dr. Ida Rochani Adi, S.U. dan Dr. Avin Fadilla Helmi, M.Si.
Pelatihan diawali dengan paparan dari Prof. Dr. Ida Rochani Adi, S.U. terkait Teknik dan Metode Public Speaking. Dalam paparannya beliau menyampaikan bahwa teknik public speaking harus mempertimbangkan pembaca atau pendengar baik dari segi kondisi umum, penyesuaian yang harus dilakukan, jumlah informasi yang akan diberikan dan situasi sehingga proses penyampaian informasi berjalan dengan efektif.
Pada sesi kedua, paparan terkait manajemen waktu disampaikan oleh Dr. Avin Fadilla Helmi, M.Si. dengan fokus materi terkait mengorganisir waktu dengan pertolongan kuadran waktu dan tips dalam manajemen waktu.
Selain itu, kegiatan pelatihan ini juga dilengkapi dengan praktik langsung oleh perwakilan peserta dan pemberian tugas mandiri sehingga materi yang diberikan dapat dipahami dengan jelas.
Kegiatan ditutup oleh Kasubdit Data dan Administrasi Pendidikan dan Pelatihan Direktorat SDM, Ibu Erika Purnawati, S.Kom. M.Cs. Dalam paparannya beliau mengingatkan bahwa selain kegiatan pelatihan terkait public speaking dan time management, para dosen muda akan mengikuti diklat lanjutan, beberapa diklat lanjutan diantaranya diklat SCL (Student Centered Learning), diklat penulisan publikasi, diklat penulisan buku, dan diklat pengelolaan riset dan pengembangan netwoking.
Lebih lanjut beliau menyampaikan, “Saya berharap dengan diselenggarakannya diklat public speaking dan time management ini Bapak dan Ibu sekalian sebagai dosen muda semakin kreatif dan berinovasi dalam penyampaian materi kepada mahasiswa dan menjadikan pelaksanaan pembelajaran semakin menarik. Selain itu, saat ini dosen tidak hanya dituntut agar mampu mengelola waktu namun juga menjadi dosen yang baik dan produktif, ” pungkas beliau menutup paparannya. (Susi/DSDM)