Yogyakarta – Sebanyak 57 dosen UGM pada hari Kamis-Jumat, tanggal 3-4 Mei 2018 mengikuti Diklat Purna Tugas Dosen Tahun 2018 mengambil tema “Menjadi Bahagia, Sehat, Kuat, dan Penuh Semangat” bertempat di Hotel Santika Yogyakarta untuk hari pertama dan di Pusat Inovasi Agro Teknologi (PIAT) UGM, Berbah, Sleman pada hari kedua.
Acara dibuka oleh Dr. Ratminto, M.Pol.Admin selaku Direktur Direktorat Sumber Daya Manusia UGM. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pembekalan purna tugas dosen merupakan acara rutin yang dilaksanakan UGM dengan tujuan untuk membantu proses persiapan pensiun bagi dosen di lingkungan UGM. Pada kesempatan tersebut juga diundang Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memberikan materi tentang persiapan administrasi pensiun PNS, termasuk di dalamnya tentang hak dan kewajiban para calon dosen purna tugas. Selain itu diundang juga Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) untuk memberikan materi terkait tabungan pensiun. Di akhir sambutannya beliau berharap agar para dosen bisa mendapatkan sesuatu yang bermanfaat dari Diklat Purna Tugas Dosen Tahun 2018 ini.
Kegiatan Diklat Purna Tugas Dosen Tahun 2018 hari pertama berupa aktivitas di dalam kelas yaitu penyampaian materi dan diskusi antara lain tentang: (1) mekanisme pensiun, (2) pengelolaan pembayaran dana pensiun, (3) persiapan mental menghadapi masa pensiun, (4) hidup sehat dan bahagia di masa pensiun, dan (5) peluang investasi. Kegiatan pada hari kedua diisi dengan kunjungan lapangan ke Pusat Inovasi Agro Teknologi (PIAT) UGM untuk mengikuti beberapa pelatihan secara langsung yaitu antara lain (1) agroinovasi di lahan terbatas (tanaman anggrek), (2) inovasi usaha peternakan ayam kampung super, (3) mengolah tanaman herbal, dan (4) Bertani dan berkebun yang inovatif (hortikultura dan tanaman pangan).
Diklat Purna Tugas Dosen Tahun 2018 ini mendapatkan apresiasi yang baik dari peserta. Salah satunya yang memberikan apresiasi adalah Ir. Mudjijana, M.Eng., dosen Departemen Teknik Mesin dan Industri UGM.
“Acara pembekalan purna tugas dosen ini sangat penting karena dosen perlu persiapan menjelang pensiun. Banyak dosen yang belum mengetahui cara mengurus administrasi pensiun. Dengan mengetahui administrasi pensiun maka dosen yang akan pensiun akan lebih siap dalam persiapan pensiun. Materi yang diperlukan dalam pembekalan adalah kegiatan di masa pensiun agar otaknya tetap bergerak terus,” ungkap Ir. Mudjijana, M.Eng.
Pendapat yang lain disampaikan oleh Dr. Ir. Sri Sudaryati, M.S. Beliau berpendapat bahwa kegiatan pembekalan purnatugas ini bagus, di sisi lain juga memberikan masukan untuk peningkatan program diklat ini di masa mendatang.
“Materi tentang Taspen ini penting karena banyak orang yang tidak mengetahuinya. Selain itu, sekarang semuanya dikaitkan dengan IT (Information Technology). Dosen yang tua kalah dengan dosen yang muda. Sebenarnya materi lain yang dibutuhkan dosen adalah materi latihan menulis meningkatkan pikiran. Seperti bagaimana mengunduh dan memasukkan artikel ke internet,” imbuh dosen dari Departemen Produksi Ternak UGM ini. (DSDM/Bayu)