Yogyakarta – Dalam rangka mewujudkan pengelolaan keuangan yang efektif, efesien, akuntabel dan transparan di lingkungan Universitas Gadjah Mada, Direktorat Sumber Daya Manusia Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi Tenaga Kependidikan terutama bagi pengelola keuangan unit kerja. Kegiatan diselenggarakan pada 8-10 November 2017 berlokasi di Ruang Multimedia Lantai 3 Gedung III Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada.
Tenaga Kependidikan yang bertugas mengelola keuangan dituntut untuk bekerja lebih efektif didukung dengan penguasaan sistem keuangan yang integratif seiring dengan tuntutan transparansi dan akuntabilitas keuangan Universitas Gadjah Mada sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.
Kegiatan diikuti oleh 66 peserta yang bertanggungjawab atas urusan keuangan baik yang berstatus PNS, Tetap SK Rektor, dan Tidak Tetap SK Rektor Universitas Gadjah Mada. Komposisi peserta dapat dilihat pada grafik dibawah ini:
Diklat Sistem dan Pengelolaan Keuangan dibuka oleh Kasubdit Data dan Administrasi Pendidikan dan Pelatihan Direktorat SDM, Erika Purnawati, S.Kom. M.Cs. Dalam sambutannya beliau mengingatkan akan pentingnya pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan. Sehingga penting bagi pengelola keuangan untuk mengetahui dan mengadopsi keberharuan dalam pengelolaan sistem keuangan.
Pelatihan diawali dengan paparan dari Direktur Keuangan, Amin Wibowo, M.BA., Ph.D. Melalui presentasinya yang berjudul Tata Kelola dan Sistem Informasi Keuangan UGM menuju Good University Governance, beliau memaparkan mulai dari dasar hukum UGM menjadi PTNBH kaitannya dengan otonomi pengelolaan keuangan UGM, cita-cita UGM sebagai salah satu Universitas terbaik di Indonesia, arsitektur pengelolaan keuangan UGM, hingga menyinggung pentingnya implementasi SIMKEU diseluruh unit yang ada di UGM.
Pada Diklat Sistem dan Pengelolaan Keuangan ini selain pemaparan, metode yang digunakan adalah praktik pemanfaatan SIMABEKA dan pengenalan Aplikasi SIMKEU secara menyeluruh oleh tim terkait. Diklat juga dilengkapi dengan pre-test, post-test serta tugas mandiri pada setiap sesi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemantapan pemberikan pendidikan dan pelatihan agar dapat langsung diaplikasikan di unit terkait.
Peserta mengikuti kegiatan dengan baik dengan tingkat antusiasme yang tinggi tercermin dari hasil evaluasi yang cukup baik dan tingkat kehadiran yang cukup tinggi yaitu rata-rata kehadiran mencapai 93,3 persen.
“Kesan kami terhadap diklat ini adalah, sangat menguntungkan. Terutama bagi kami pengelola keuangan di unit kerja. Diklat ini dirasa sangat bermanfaat dan memberikan tambahan pengetahuan yang banyak. Sebelumnya kita tidak tahu materi-materi terkait pajak, Aplikasi SIMKEU, dan sebagainya, dalam diklat ini ada beberapa materi menarik dibahas yang bisa dijadikan tambahan pengetahuan”, ungkap Dharia Nugraheni. Hal senada diungkap Marlin I. K. Dewi peserta Diklat dari unit kerja Sekolah Vokasi.
Lebih lanjut Marlin menyampaikan masukan untuk penyelenggaraan diklat-diklat keuangan. “Penyelenggaraan Diklat selama tiga hari pada akhir tahun dirasa terlalu lama karena harus meninggalkan pekerjaan yang begitu banyak, selain itu terkait materi, materi keuangan seperti UMK dan lainnya harus diberikan secara spesifik, agar langsung dapat diaplikasikan pada bidang pekerjaan.”
Diklat Sistem dan Pengelolaan Keuangan ditutup kembali oleh Ibu Erika Purnawati, S.Kom. M.Cs selaku Kasubdit Data dan Administrasi Pendidikan dan Pelatihan Direktorat SDM pada tanggal 10 November 2017 pukul 16.00. Beliau menekankan pesan yang disampaikan oleh Direktur Sumber Daya Manusia, Dr. Ratminto, M.Pol.Admin, bahwa penilaian diklat benar-benar dilakukan dan nantinya akan menentukan kelulusan dari masing-masing Tenaga Kependidikan untuk dapat melanjutkan pada diklat selanjutnya.
“Tugas mandiri menjadi penting untuk dikerjakan secara individu serta dikumpulkan tepat waktu sebagai bahan penilaian diri, apakah Bapak Ibu cukup layak untuk melangkah pada pendidikan dan pelatihan selanjutnya. Kelulusan akan dibuktikan dengan keluarnya sertifikat“ ungkap Ibu Erika.
“Diharapkan hasil pendidikan dan pelatihan ini dapat dipraktikkan dengan baik oleh pengelola keuangan disetiap unit kerja, sehingga tercipta pengelolaan keuangan yang efektif, efesien, transparan dan akuntabel.” Ibu Erika menutup sambutannya. (Dit. SDM/ Fatima)