Direktorat Sumber Daya Manusia UGM menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) bagi Dosen baru. Diklatsar ini diselenggarakan secara serial, diawali dengan kegiatan diklat prajabatan selama 6 hari pada tanggal 28 – 31 Januari 2019 di hotel Grand Serela Yogyakarta, dilanjutkan dengan kegiatan lapangan di Wanagama dan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) pada tanggal 6 – 7 Februari 2019. Diklatsar Dosen UGM tahun 2019 diikuti oleh Dosen baru non PNS yang melakukan pemberkasan pada tahun 2018 dengan jumlah peserta sebanyak 105 orang, yang berasal dari 15 Fakultas, yaitu Ekonomika dan Bisnis, Farmasi, Hukum, Ilmu Budaya, Isipol, Kedokteran Gigi, Kedokteran Hewan, Kehutanan, KKMK, MIPA, Pertanian, Peternakan, Psikologi, Teknik, Teknologi Pertanian, dan Sekolah Vokasi.
Diklatsar dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto selaku Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto menyampaikan bahwa diklatsar ini bersifat wajib diikuti oleh Dosen baru, termasuk didalamnya diklat prajabatan dan diklat ekosistem pembelajaran. Diklatsar ini diselenggarakan dalam rangka memberikan pemahaman bagi Dosen baru terkait kondisi UGM, visi dan misi, program kerja, kebijakan umum, Rencana Induk Kampus (RIK), rencana strategis, dan rencana operasional di lingkungan UGM.
Diagram 1. Rincian Peserta Latsar Dosen 2019 Berdasarkan Unit Kerja
Gambar 1. Mini Trip Di Hutan Pendidikan Wanagama Kabupaten Gunung Kidul
Lebih lanjut, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto mengingatkan bahwa Dosen baru telah membuat kontrak dengan UGM bahwa dalam waktu selambat-lambatnya 3 tahun sudah melanjutkan pendidikan ke jenjang S3. Hak dan wewenang dosen dibedakan antara dosen berpendidikan S2 dengan dosen berpendidikan S3, dimana Dosen yang belum berpendidikan S3 tidak diperkenankan untuk mengajar program S2 dan tidak memungkinkan untuk menjadi seorang Guru Besar. Untuk itu, para Dosen baru mulai sekarang harus sudah mulai mencari sekolah S3, termasuk beasiswanya.
Gambar 2. Peserta Mengikuti Kegiatan Outbond Di PIAT Berbah
Target berikutnya setelah menjadi Doktor adalah melaksanakan kegiatan Tridarma dengan sebaik-baiknya, sehingga harapannya setelah 10 tahun menjadi Dosen sudah dapat mengajukan menjadi Guru Besar. Memang hal ini tidak otomatis karena syarat kenaikan pangkat seorang Dosen harus membuat penelitian dan publikasi yang memenuhi syarat. Di akhir sambutannya, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto memberikan pesan kepada para Dosen muda agar sejak awal menyiapkan diri dengan yang terbaik, tidak hanya akademik tetapi juga menyiapkan fisik dan psikologis. “Harapannya dalam 10 hingga 15 tahun ke depan, Dosen-Dosen muda yang mengikuti Diklatsar ini, setidaknya 70 persennya, mudah-mudahan bisa menjadi guru besar,” pungkas Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto. (Bayu/DSDM)