Yogyakarta – Dosen merupakan pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam rangka mendukung pengembangan karir dosen, UGM menyelenggarakan diskusi bersama Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti pada Jumat, 27 November 2015 di Balai Senat UGM.
Dalam pembukaan acara, Rektor UGM menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari proses pengembangan Sumber Daya Manusia UGM.
“Mulai pertengahan tahun ini kami terus membenahi SDM UGM. Diawali dari mapping profil UGM, ternyata banyak yang harus dibenahi. Dari hasil mapping sedang dibuat road map pengembangan karir dosen. Universitas melalui Pusat Inovasi dan Kebijakan Akademik (PIKA) sedang mengawal fakultas untuk merumuskan bidang keilmuan yang perlu dikembangkan. Berdasar hal tersebut OTK fakultas dirancang agar bisa memfasilitasi pengembangan bidang keilmuan. UGM juga sedang merancang kebutuhan dosen fakultas. Panglimanya adalah pengembangan bidang keilmuan. Itu semua merupakan jabaran dari peraturan MWA UGM bahwa UGM harus menjadi universitas yang unggul inovatif” ungkap Ibu Rektor.
“Kami menyadari penguatan pendidikan di fakultas-fakultas masih membutuhkan banyak dosen yang belum terfasilitasi dengan sistem yang ada misal terkait NIDN. Bagaimana agar gap antara kebutuhan dosen dengan pengembangan bidang ilmu bisa terpecahkan, untuk itu kami mengundang Prof. Ali Ghufron untuk berbagi dan menjelaskan berbagai kebijakan pemerintah terkait pengembangan karir dosen” Ibu Rektor menambahkan.
Dalam paparannya, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc menyampaikan bahwa telah terjadi pergeseran peran Perguruan Tinggi.
“Saat ini telah terjadi pergeseran peran perguruan tinggi dari Agent of Education dan Agent of Research menjadi Agent of Culture, Knowledge, Technology Transfer sehingga diperlukan reformasi pendidikan tinggi agar Perguruan Tinggi bisa menghasilkan inovasi yang meningkatkan daya saing. Kondisi ini tentunya mempengaruhi pula tuntutan terhadap dosen” ungkap Prof. Ali Ghufron.
Diskusi diikuti oleh anggota Majelis Wali Amanah, Senat Akademik, Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas/Sekolah serta pimpinan kantor pusat UGM. Berbagai pertanyaan menarik dilontarkan peserta sepanjang diskusi. (Dit. SDM)