
Dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia Universitas Gadjah Mada yang berkualitas, Direktorat Sumber Daya Manusia UGM bekerja sama dengan Direktorat Kemitraan Alumni dan Urusan Internasional UGM mengadakan pendidikan dan pelatihan Pengembangan Networking. Pengembangan networking dinilai penting dikarenakan dengan adanya kerja sama akan menghasilkan program-program pengembangan yang bermanfaat bagi universitas. Dengan adanya kerja sama dengan pihak lain, dapat meningkatkan daya saing dan citra universitas di baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Tujuan diadakannya diklat pengembangan networking ini sesuai dengan pokok-pokok kebijakan dibidang kerja sama dalam Kebijakan Umum UGM, yaitu mengembangkan kerja sama yang strategis untuk menguatkan kepeloporan UGM di tingkat global, mengarahkan kerja sama untuk mengakselerasi pengembangan dan inovasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan, dan mengembangkan sistem tata kelola kerja sama yang sinergis berdasarkan prinsip kesetaraan dan kehati-hatian.
Diklat Pengembangan Networking ini diperuntukkan bagi dosen-dosen dengan jenjang Lektor Kepala di lingkungan UGM, diikuti oleh 74 dosen dari berbagai 18 fakultas dan 2 sekolah. Diklat ini diselenggarakan pada hari Jumat, 26 Juli 2019 dan bertempat di University Club, Universitas Gadjah Mada, dengan metode pelatihan berupa berupa penyampaian materi, diskusi, dan tanya jawab.
Diklat ini diisi oleh pembicara yang kompeten di bidang networking dan kerjasama penelitian. Pembicara pertama adalah Prof. Teuku Faisal Fathani, Ph.D, kepala GAMA-InaTEK yang memaparkan materi mengenai Urgensi Pengembangan Networking bagi Dosen dalam rangka Impact, Riset, dan Inovasi. Dalam materinya, beliau menjelaskan bagaimana proses dalam mengembangkan network, mulai dari memetakan latar belakang dari institusi terkait hingga bagaimana menjaga keberlanjutan networking. Pembicara kedua yaitu Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt, Sekretaris Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional memaparkan materi mengenai Kerja Sama Kelembagaan dalam Akselerasi Capaian Tridharma Perguruan Tinggi. Pembicara ketiga yaitu I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D, Kepala Subdirektorat Kerja Sama Internasional yang memaparkan materi Mengelola Kerja Sama Internasional (Perizinan Peneliti Asing dan MTA). Pada materi ini beliau menekankan mekanisme perizinan bagi peneliti asing, seperti visa, dokumen-dokumen yang dibutuhkan juga prosedur hingga dapat melakukan penelitian dan bagaimana melakukan Material Transfer Agreement ( Perjanjian Pengalihan Materi).
Diklat Pengembangan Networking ini diselenggarakan dengan harapan para dosen memiliki kompetensi untuk dapat mengembangkan jaringan kerjasama, baik kerjasama antar perguruan tinggi atau dengan pihak lain, baik dalam skala nasional maupun internasional. Kemudian dosen juga diharapkan mampu meningkatkan alih teknologi yang dihasilkan oleh lembaga internasional, sehingga nantinya dosen akan memperoleh inovasi baru yang tentunya akan bermanfaat bagi masyarakat luas. (Elma/DSDM)