Yogyakarta – Pada Senin, 29 Januari 2018 bertempat di Balai Senat Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. selaku Rektor UGM melantik sejumlah Pejabat Struktural di lingkungan Universitas Gadjah Mada.
Berdasarkan keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 12 dan 13 Tahun 2018, Nomor 201 sampai dengan 273 Tahun 2018, dan Nomor 170 Tahun 2018, Rektor UGM memberhentikan dengan hormat sebanyak 15 pejabat serta mengangkat 73 pejabat, dengan rincian 49 Kepala Bagian dan Kepala Subdirektorat di lingkungan Kantor Pusat, 20 Kepala Kantor Administrasi pada Fakultas dan Sekolah, serta 4 pejabat di lingkungan UGM Residence.
Seusai dilantik, seluruh pejabat mengangkat sumpah jabatan yang dipimpin oleh Bambang Dwi Suka Widada, S.Mn. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Rektor UGM.
Dalam sambutannya, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat baru yang dilantik, serta ucapan terimakasih kepada pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian yang diberikan selama menjabat. Beliau berpesan bahwa tanggung jawab sebagai pejabat sangat besar, sehingga pejabat harus mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Atas nama UGM dan atas nama pribadi saya mengucapkan selamat untuk jabatan baru ini. Mudah-mudahan Bapak Ibu bisa selalu berprestasi dan saling terkait dalam bidang masing-masing, “ungkap Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng, D.Eng.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. juga menuturkan bahwa seorang pejabat bertanggung jawab besar untuk mencari dan memberikan yang terbaik bagi perkembangan institusinya dalam tahun-tahun mendatang. Tantangan bagi UGM untuk membekali para lulusan dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. UGM membutuhkan kompetensi dan literasi baru terkait dunia digital guna beradaptasi dengan kondisi dunia pendidikan saat ini.
“Meski UGM telah melaksanakan orientasi kurikulum sejak 2016 yang meliputi kompetensi digital, softskil, dan exposure pada dunia global, namun masih membutuhkan kompetensi dan literasi baru terkait dunia digital. Terlebih saat ini banyak perusahaan yang hanya mempertimbangkan kompetensi diri pegawai sesuai kebutuhan lapangan tanpa memerlukan dokumen formal sebagai syarat penerimaan pegawai.”
Sesuai dengan amanah Kemristekdikti, peran perguruan tinggi saat ini harus mampu menjadi agen inovasi dalam mengembangkan perekonomian masyarakat.
“Peran Perguruan Tinggi tidak cukup sebagai agent of education, agent of research, dan agent of knowledge tetapi juga sebagai agen inovasi yang mampu menciptakan start up company atau produk-produk yang dapat menggulirkan perekonomian masyarakat. Untuk itu saintek dan izin industri menjadi salah satu hal penting untuk dikembangkan”
Pada akhir sambutannya, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. menyampaikan bahwa kinerja, prestasi dan kontribusi nyata kepada masyarakat sepatutnya melahirkan kemanfaatan bagi bangsa dan negara serta dampak baik bagi reputasi UGM. (DSDM/Myrra; Foto: Humas UGM)