Pada tanggal 28 November 2023, Direktorat Sumber Daya Manusia Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Asesmen Kompetensi Sumber Daya Manusia yang bertempat di Pusat Studi Lingkungan Hidup. Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta yang berasal dari Fakultas/Sekolah dan Kantor Pusat UGM. Narasumber pertama dalam pelatihan ini adalah Dr.(C). Antonius Sudarisman, Dipl. TAA, MM., MSDM., beliau merupakan praktisi di bidang SDM, yang saat ini menjabat Senior Advisor PT Freeport Smelter Gresik dan sebagai Asesor Kompetensi BNSP. Materi yang disampaikan adalah Prinsip Dasar Asesmen Kompetensi dan Peran Pemimpin dalam Pengelolaan SDM:“Every Manager is an HR Manager”. Di awal paparan beliau menyampaikan “Mengapa penting bagi seorang leader UGM untuk memahami asesmen Kompetensi? ”. Kemudian beliau menekankan bahwa setiap pemimpin dalam organisasi memiliki peran dan tanggung jawab dalam manajemen dan pengembangan SDM. Fungsi manajemen SDM tidak hanya merupakan tanggung jawab dari unit kerja yang membidangi SDM, akan tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama semua pemimpin di seluruh organisasi. Oleh karena itu, setiap pemimpin di semua tingkatan hierarki organisasi seharusnya memiliki pemahaman dan keterampilan dalam manajemen SDM.
Materi selanjutnya dengan topik Teknik dan Penilaian Asesmen Kompetensi serta Wawancara dengan Metode BEI (Behavioral Event Interview) yang disampaikan oleh Vittria Tattiana, S.Psi, Psikolog, CHA. Beliau saat ini menjabat sebagai Corp. People Development Dept Head, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Dalam paparannya beliau menyampaikan bahwa BEI merupakan teknik wawancara dengan cara menggali informasi mengenai perilaku seseorang yang pernah dilakukannya secara nyata. BEI akan mendorong individu tersebut untuk bercerita secara logis mengenai pengalaman yang berupa perilaku-perilaku yang pernah dilakukan. Struktur pertanyaan-pertanyaan BEI menggunakan Model STAR (Situation-Task-Action-Result). Pada sesi ini dilakukan simulasi wawancara penilaian kompetensi dengan membagi peserta ke dalam beberapa kelompok kecil dan pada akhir sesi perwakilan 2 kelompok peserta melakukan praktik wawancara. Para peserta terlihat antusias melakukan praktik simulasi dan demonstrasi wawancara tersebut. (UGM/Adi).