Menghadapi tantangan revolusi industri 4.0, pendidikan merupakan modal yang sangat diperlukan. Dosen memiliki pengaruh langsung terhadap peningkatan kualitas belajar siswa. Dosen juga perlu memiliki tiga kemampuan dasar, yaitu kemampuan merancang proses pembelajaran, mengevaluasi pembelajaran, dan melaksanakan pembelajaran secara efektif. Semua kemampuan tersebut dapat ditingkatkan melalui pelatihan PEKERTI. Pelatihan Teknik Instruksional (PEKERTI) merupakan program pelatihan yang dapat dimanfaatkan dalam rangka peningkatan kompetensi profesional dosen dalam memangku jabatan fungsional, terutama dalam peningkatan keterampilan pedagogis.
Sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Nomor 1955/E4/KK.01.01/2021, Universitas Gadjah Mada (UGM) telah dinyatakan memenuhi kriteria sebagai penyelenggara pelatihan Pekerti/AA untuk pemenuhan persyaratan Sertifikasi Pendidik untuk Dosen (Serdos). Berdasarkan surat edaran tersebut, UGM melaksanakan mandat yang telah diberikan dengan melaksanakan Pelatihan PEKERTI bagi Dosen UGM, maupun Dosen PTN/PTS di seluruh Indonesia. Pelatihan PEKERTI UGM dilaksanakan secara daring melalui sistem aplikasi Zoom Meeting dan terbagi dalam 4 kelompok (batch). Pelatihan PEKERTI batch 1 dilaksanakan pada 28 September – 8 Oktober 2021, kemudian dilanjutkan batch 2 pada 5 – 15 Oktober 2021. Selanjutnya Pelatihan PEKERTI batch 3 dilaksanakan pada 19 – 29 Oktober 2021 yang dilanjutkan batch 4 pada 26 Oktober – 5 November 2021. Peserta Pelatihan PEKERTI terdiri dari para dosen Fakultas/Sekolah di lingkungan dan beberapa dosen dari Universitas mitra.
Pelatihan PEKERTI Tahun 2021 diselenggarakan oleh Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM) bekerja sama dengan Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA). Narasumber Pelatihan PEKERTI merupakan ahli dalam bidang pengajaran dan pedagogis yang diantaranya merupakan Pimpinan Senat Akademik UGM, Pimpinan Dewan Guru Besar UGM, dan Tim Student Centered Learning UGM sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Terdapat sebanyak 20 Modul yang diberikan pada pelatihan ini dengan total 64 JPL sinkron dan 20 JPL asinkron. Modul-modul Pelatihan PEKERTI disesuaikan dengan kurikulum pelatihan PEKERTI Kemendikbud-Ristek, serta sudah mengalami pengembangan oleh Tim Kurikulum Ekosistem Pembelajaran Inovatif UGM.
Pelatihan PEKERTI UGM Tahun 2021 diawali dengan pembukaan oleh Wakil Rektor bidang Sumber Daya Manusia dan Aset, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto. Prof. Bambang menyampaikan bahwa salah satu persyaratan Sertifikasi Dosen adalah dengan mengikuti Pelatihan PEKERTI. Beliau mengharapkan dengan diadakannya Pelatihan PEKERTI, Dosen UGM dapat mengembangkan kemampuan mengajar atau pedagogis sesuai dengan kurikulum yang up-to-date. Selain menjadi salah satu persyaratan Sertifikasi Dosen, Peserta PEKERTI diharapkan untuk mampu meningkatkan kualitas belajar siswa, memiliki kemampuan dalam perancangan proses pembelajaran, serta kemampuan dalam mengevaluasi hasil pembelajaran.
Prof. Dr. Sulistiowati, S.H., M.Hum. merupakan salah satu narasumber pada Pelatihan PEKERTI. Beliau merupakan ketua Senat Akademik UGM yang menyampaikan modul mengenai Pendidikan Tinggi sebagai Sistem: Kebutuhan Kebijakan dan Peraturan. Selain Prof. Sulistiowati, Ketua Dewan Guru Besar UGM, Prof. Dr. Ir. Mochammad Maksum, M.Sc., juga menjadi salah satu narasumber. Prof. Maksum berkesempatan untuk memberikan modul mengenai Etika dan Moral Dosen sebagai Pendidik. Prof. Maksum menyampaikan bahwa capaian pembelajaran pada modul tersebut yaitu peserta pelatihan diharapkan mampu melakukan refleksi mengenai etika dan moral Dosen sebagai Pendidik.
Dalam sesi Micro-teaching, Peserta diharapkan dapat mengimplementasikan The Nine Steps of Gagne’s “Event of Instruction”, mampu menganalisis sistem pendidikan tinggi dan inovasi yang perlu dikembangkan, serta merefleksikan strategi yang perlu dilakukan dengan kesadaran diri akan etika dan moral Dosen sebagai Pendidik. (UGM/Rista)