Pada tanggal 20 – 24 Februari 2023, Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) yang diselenggarakan secara hybrid melalui Zoom dan luring di University Club Hotel Universitas Gadjah Mada. Peserta pelatihan merupakan dosen di lingkungan Fakultas/Sekolah Universitas Gadjah Mada. Total peserta kegiatan ini berjumlah 46 orang, dengan peserta terbanyak berasal dari Fakultas Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan yaitu 12 orang, kemudian Fakultas MIPA, dan sisanya tersebar dari 14 unit kerja lainnya. Pelatihan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan, Prof. Dr. Supriyadi, M.Sc. beliau menekankan bahwa mencapai tujuan tri dharma yang unggul, para dosen wajib menjaga kualitas untuk memajukan institusi. Universitas Gadjah Mada terus berupaya untuk mensejahterakan kehidupan bagi dosen, terutama bagi dosen yang belum memiliki sertifikasi dosen. Universitas Gadjah Mada sangat mendukung kegiatan PEKERTI dan semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi pembelajaran dan pengembangan keilmuan dosen.
Hari pertama pelatihan ini diawali oleh materi Pendidikan Tinggi sebagai Sistem: Kebutuhan Kebijakan dan Peraturan oleh Prof. Dr. Sulistiowati, S.H., M.Hum, dilanjutkan dengan Etika dan Moral Dosen sebagai Pendidik yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Mochammad Maksum, M.Sc., Strategi dan Inovasi Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi oleh Dr. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si. yang disampaikan secara daring. Materi terakhir di hari pertama, Teori Belajar dan Motivasi untuk Pembelajaran Aktif disampaikan oleh Dr. Sumaryono, M.Si. Pelatihan hari kedua diawali materi Andragogy, Heutagogy, dan Cybergogy: Apa dan Bagaimana serta Strategi oleh Dr. Irwan Endrayanto Aluicius, S.Si., M.Sc. Selanjutnya Pengembangan Model-Model Pembelajaran melalui Ekosistem Pembelajaran Inovatif yang disampaikan oleh Dr. Ngadisih, STP., M.Sc. Materi Outcome-Based Education (OBE) dan Taksonomi Pembelajaran disampaikan oleh Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D. Selanjutnya Desain Instruksional dan Pengembangan Peta Kompetensi dalam Mata Kuliah serta Prinsip dan Praktik Baik Penyusunan RPKPS disampaikan Ardhya Nareswari, S.T., M.T.,Ph.D.
Materi pada hari ketiga, adalah Metode SCL dan Diskusi Rancangan oleh dr. Widya Wasityastuti, M.Sc.,M.Med.Ed., Ph.D. Pengelolaan Praktikum dengan Memanfaatkan LMS disampaikan Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D. secara daring melalui Zoom. Kemudian Penggunaan Learning Management System (LMS) dan Prinsip Pengembangan Video oleh Wahyono, S.Kom., Ph.D. Hari keempat Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) disampaikan secara daring melalui platform Zoom. Materi pertama adalah Strategi Pengelolaan Team Teaching dalam Konteks OBE disampaikan oleh Prof. Dr.rer.nat. apt. Triana Hertiani, S.Si., M.Si. Selanjutnya Metode Penilaian dan Penyusunan Rubrik,penilaian Hasil Pembelajaran dan Pemberian Umpan Balik kepada Mahasiswa melalui LMS oleh Dr. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T. Penjaminan Mutu Berbasis OBE dan SIOBA disampaikan oleh dr. Widya Wasityastuti, M.Sc.,M.Med.Ed., Ph.D. Materi terakhir pada hari keempat adalah refleksi oleh tim pengajar Pelatihan PEKERTI.
Pada hari terakhir pelatihan, merupakan Praktik Pembelajaran dengan Metode SCL/Micro Teaching yang dipandu oleh tim pengajar Pelatihan PEKERTI. Selanjutnya dijelaskan mengenai tugas mandiri dan peer assignment untuk para peserta. Kesan yang baik disampaikan oleh para peserta ditunjukkan dengan survey kepuasan pada kuesioner, antara lain pelaksanaan sudah sangat baik dan rapi.
Salah satu peserta yang mengikuti secara daring karena saat ini sedang berada di luar negeri Ariana Marastuti, S.Psi., MSW., menyampaikan “membayangkan mengikuti pelatihan secara online dan dilakukan mulai dari jam 2 dini hari hingga 10 pagi membuat saya sudah khawatir apakah bisa tetap membuka mata untuk mengikuti materi. Namun, ternyata pemateri dan materi yang disampaikan mampu membuat saya terus membuka mata dan tuntas sampai hari terakhir. Pelatihan ini penting, bukan hanya karena wajib, namun saya kira setiap pengajar pasti membutuhkannya untuk memahami tugas kewajibannya dan mampu melaksanakannya dengan baik. Meski sudah mengajar beberapa lama, saya mendapatkan banyak insight baru dalam pelatihan, terutama tentang mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi yang menjadi tuntutan saat ini.”
Dengan demikian, pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) telah berjalan dengan baik dan lancar. (UGM/Dewi).