Yogyakarta – Direktorat Sumber Daya Manusia Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan pembekalan bagi Tenaga Kependidikan yang akan memasuki masa purna tugas. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 11-13 April 2017. Kegiatan dirancang dalam bentuk ceramah dan diskusi selama dua hari di Hotel Eastparc Yogyakarta dan sehari dalam bentuk praktik di lapangan sesuai dengan pilihan minat peserta.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud pemberian penghargaan bagi PNS sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara pasal 82 dan 83. Hal tersebut juga sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 1998 tentang Pola Pembinaan Karier PNS pasal 16 yaitu: Pegawai Negeri Sipil yang akan memasuki masa pensiun perlu dibekali pendidikan dan pelatihan ketrampilan praktis sebagai bekal masa pensiunnya.
Peserta kegiatan ini sebanyak 227 Tenaga Kependidikan yang akan memasuki masa pensiun, dengan rincian jumlah pegawai yang akan pensiun tahun 2018 sebanyak 109 orang dan tahun 2019 sebanyak 119 orang.
Peserta berasal dari berbagai unit kerja di lingkungan Universitas Gadjah Mada. Fakultas Kedokteran merupakan unit kerja dengan jumlah Tenaga Kependidikan yang akan pensiun terbanyak dalam dua tahun ke depan yaitu 23 orang, disusul Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga sebanyak 17 orang, dan Direktorat Aset sebanyak 16 orang.
Kegiatan dilaksanakan dengan penekanan materi pada bagaimana cara mempersiapkan dan menjaga kesehatan mental, kesehatan fisik dan kesehatan finansial di masa pensiun. Dalam kegiatan tersebut, juga diberikan beberapa wacana untuk memberikan inspirasi menciptakan peluang kewirausahaan (entrepreneurship) untuk mengisi waktu luang dan sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan.
Dalam sambutan pembukaan oleh Sekretaris Direktorat Sumber Daya Manusia, Ibu Dra. Emmy Injadmiati, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menyiapkan mental psikologis Tenaga Kependidikan memasuki masa purna tugas, memberikan pengetahuan tentang prosedur serta hak dan kewajiban Tenaga Kependidikan memasuki masa purna tugas, memberikan motivasi sekaligus membuka wawasan yang komprehensif tentang usaha yang dapat dijadikan referensi bagi Tendik.
“Masa pensiun merupakan masa bahagia yang harus dinikmati, dan merupakan masa yang tidak bisa dihindari oleh setiap pegawai. Karenanya, jangan jadikan masa pensiun ini sebagai momok yang menakutkan. Melainkan, harus kita sambut dengan hati yang senang gembira. Karena, kita lebih bebas mengisi hidup yang selama ini terlewati dengan tugas pekerjaan kedinasan” ungkap Ibu Emmy dalam sambutannya.
“Untuk menghadapi masa purna tugas, Tendik perlu mendapatkan pembekalan dan persiapan. Melalui kegiatan ini, maka para Tendik yang akan memasuki purna tugas akan mendapatkan bekal untuk menikmati masa pensiunnya dengan penuh optimis.” lanjut Ibu Emmy.
Pada acara pembekalan purnakarya ini, panitia juga turut mengundang Tim dari BKN dan Taspen untuk menyampaikan sosialisasi untuk menambah pemahaman dan pengetahuan terkait hak dan manfaat yang akan diterimanya setelah memasuki masa pensiun nanti.
Materi dilanjutkan dengan pemaparan “Hidup Sehat dan Bahagia di Masa Pensiun” oleh dr. Bambang Djarwoto dan Persiapan Mental Menghadapi Masa Pensiun oleh Drs. Sumaryono, M.Si.
Pada hari kedua kegiatan Pembekalan Purnakarya dilanjut dengan beberapa materi yang semakin menarik yaitu Strategi Pemasaran dengan Internet oleh Endar Kusmarwanto, S.T., M.BA., beliau merupakan praktisi internet dan Founder Sinergia. Selain itu, peserta juga mendapatkan materi tentang “Kewirausahaan dan Inovasi untuk Mengisi Waktu Luang di Masa Pensiun” oleh Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA, DEA., dan “Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga di Masa Pensiun” oleh Dr. Haryono, Ak. M.Com. Acara dilanjutkan dengan sambung rasa antar peserta. Dalam sambung rasa ini juga dibagikan berbagai doorprize menarik peserta.
Setelah peserta mendapatkan materi di kelas, pada hari terakhir peserta mendapatkan pelatihan kewirausahaan. Peserta dikelompokkan dalam empat jenis pelatihan sesuai dengan minat peserta. Keempat jenis pelatihan tersebut antara lain:
- Pelatihan Agribisnis Perikanan, bertempat di Kelompok Pembudidaya Ikan Air Tawar “MINA SEGAR” Moyudan, Sleman;
- Pelatihan Agribisnis Agroindustri, bertempat di Fakultas Pertanian UGM;
- Pelatihan Agribisnis Hortikultura, bertempat di Pusat Inovasi Agro Teknologi (PIAT) UGM, Kalitirto, Berbah, Sleman; dan
- Pelatihan Agribisnis Budidaya Jamur, bertempat di pusat budidaya jamur tiram, Sleman.
Dalam pelatihan tersebut selain peserta mendapatkan teori terkait dengan topik yang dipilih, peserta juga melakukan praktik langsung. Antusiasme peserta terlihat jelas dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Pembekalan Pensiun ini. Hal ini terlihat dari tingkat kehadiran peserta yang tinggi dalam setiap sesi dan peserta terlibat aktif dalam sesi diskusi dan pelatihan.
“Pembekalan Purnakarya ini sangat bermanfaat selain bisa bertemu dengan banyak teman, nostalgia, kami juga mendapatkan ilmu baru, baik ilmu berwirausaha maupun ilmu mengelola hati, agar bisa selalu bahagia di masa pensiun.” ungkap Pak Sukirman, salah satu peserta pembekalan. (Dit. SDM/Erika).