Pada tahun 2019 Direktorat Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan PK4L (Pasukan Keamanan, Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan) mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (diklat) dengan tema Disiplin Kerja dan Pembudayaan K3L. Dikarenakan jumlah peserta cukup banyak maka pelaksanaan diklat dibagi dalam beberapa angkatan. Angkatan pertama telah diselenggarakan pada tanggal 9 April 2019 yang lalu. Untuk angkatan kedua dan ketiga diklat diselenggarakan pada hari Senin, 29 April 2019 untuk anggota PK4L dan perwakilan dari Fakultas serta Selasa, 30 April 2019 untuk anggota PK4L dan perwakilan dari unit kerja Kantor Pusat. Diklat dilaksanakan di Hall C Grha Sabha Pramana UGM lantai 1. Acara dibuka pukul 07.45 WIB dengan sambutan yang disampaikan oleh Kasubdit Data dan Administrasi Pendidikan dan Pelatihan, Erika Purnawati, S.Kom., M.Cs., dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa tujuan diadakannya diklat ini yaitu untuk meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja, baik disiplin dalam waktu maupun disiplin dalam kualitas pekerjaan sehingga akan tercipta keamanan dan keselamatan di lingkungan pekerjaan. Diharapkan nantinya kedisiplinan ini dapat ditularkan ke lingkungan kerja masing-masing peserta. Diklat K3L ini dibagi menjadi beberapa materi, yaitu Risk Assesment, Manajemen Kedaruratan, Membudayakan K3L di Tempat Kerja, dan Kedisiplinan dan Etos Kerja. Sebagai salah satu instrumen penilaian, pada akhir pertemuan, peserta diwajibkan untuk mengikuti post-test.
Materi Risk Assesment dipaparkan oleh Bapak Fadli Kasim, S.T., M.Sc. Pada materi ini, peserta dikenalkan pada dasar-dasar risk assesment, terutama mengenai peran peserta sebagai anggota PK4L di lingkungan UGM yaitu sebagai petugas yang mengendalikan inefisiensi, petugas yang dapat meyakinkan terpenuhinya norma dan aturan K3L, juga sebagai petugas yang menjalankan fungsi kontrol K3L. PK4L sebagai petugas dengan resiko pekerjaan yang tinggi, diharapkan seluruh anggotanya dapat mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan suatu bahaya dengan sistematis dan terukur.
Materi kedua yaitu Manajemen Kedaruratan yang dipaparkan oleh Bapak Aminudin Arhab. Pada materi ini, para peserta diklat diajak untuk berdiskusi bagaimana mengelola sumber daya yang ada dalam menangani resiko dan ancaman terhadap keselamatan civitas akademika, mitra, dan tamu UGM yang mungkin terjadi di lingkungan UGM. Yang menjadi garis besar pada materi ini adalah bagaimana upaya peserta dalam menyelamatkan nyawa, infrastruktur, dan kelangsungan aktivitas utama dan pendukung tridharma perguruan tinggi.
Kemudian, materi selanjutnya yaitu Membudayakan K3L di Tempat Kerja disampaikan oleh Bapak Arif Nurcahyo, S.Psi., M.A. Untuk membudayakan K3L di tempat kerja, yang diperlukan oleh para petugas PK4L adalah mengenali dan menguasai bidang pekerjaannya, kemudian mempelajari, berlatih dan tentunya membiasakan K3L dalam pekerjaan sehari-hari. Sebagai Kepala PK4L, beliau mengajak para peserta diklat juga seluruh komponen PK4L untuk terlibat dan berperan serta dalam situasi biasa maupun dalam situasi darurat. Materi yang terakhir yaitu Kedisiplinan dan Etos Kerja yang disampaikan oleh Bapak Dr. Ratminto, M.Pol.Admin, Direktur Direktorat Sumber Daya Manusia. Beliau menyampaikan bahwa disiplin kerja dan etos kerja merupakan dua hal yang berbeda, sebagai petugas, tidak cukup hanya disiplin saja tetapi juga harus memiliki etos kerja yang baik sehingga akan menunjang kinerja.
Seperti diklat sebelumnya, diklat kali ini disambut baik oleh para peserta. Hampir seluruh petugas PK4L dan perwakilan dari fakultas maupun unit kerja Kantor Pusat di lingkungan UGM yang diundang hadir dalam diklat ini, tentunya para peserta antusias dengan pembelajaran dan pengalaman baru. Amung Pracaya salah satu anggota PK4L yang sudah cukup lama mengabdi di UGM. Beliau mengatakan bahwa diklat ini sangat bermanfaat karena menambah pengalaman dan pengetahuan, tentunya materi-materi diklat ini akan menunjang pekerjaan sehari-hari. (Elma/DSDM)