
Sebanyak 81 dosen muda di lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Public Speaking dan Teknik Penyusunan Presentasi yang diselenggarakan oleh Direktorat Sumber Daya Manusia UGM pada tanggal 18 Juli 2019 bertempat di University Club (UC) Hotel, Bulaksumur,Yogyakarta. Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Direktorat Sumber Daya Manusia, Paminto Adhi, S.E.,M.Si., yang menyampaikan pentingnya diklat public speaking guna memperkaya ilmu komunikasi dan teknik menyusun presentasi karena hal tersebut berkaitan erat dengan profesi dosen sebagai pendidik.
Kegiatan ini diisi dengan materi-materi menarik dengan narasumber yang pakar dibidangnya, yakni Ninda Nindiani, seorang praktisi komunikasi/public speaking dan I Made Andi Arsana, Ph.D. seorang dosen UGM yang ahli dalam teknik penyusunan presentasi yang baik. Selain diberikan materi berupa ceramah, pada saat pelatihan para peserta juga melakukan praktik baik praktik public speaking maupun praktik menyusun presentasi.
Kegiatan berlangsung sangat lancar dan sukses. Hal tersebut terpancar dari salah satu peserta yang menyatakan bahwa penyelenggaraan diklat ini sudah bagus dan dapat membantu membangun karakter. Kesan positif muncul dari salah satu peserta pelatihan dari Dosen Sekolah Vokasi, Anis, yang mengapresiasi kegiatan pelatihan ini karena sangat membantu para dosen yang kesulitan dalam menyampaikan materi yang baik kepada mahasiswa. Melalui Diklat ini diharapkan para dosen mampu mengasah dan memperkaya ilmu komunikasi dan teknik penyusunan presentasi yang benar demi menunjang proses belajar mengajar yang menarik,atraktif dan lancar.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, para peserta juga melakukan praktik public speaking. Setiap peserta dibagi dalam kelompok dan diminta untuk menjelaskan materi secara jelas, lancar dan tepat disaksikan oleh teman-teman sekelompok. Disamping itu, materi penyusunan presentasi lebih menekankan pada penyusunan presentasi dalam pembelajaran dimana bagaimana menyusun materi presentasi menarik, eye-catching, tidak membosankan dan kekinian sehingga memunculkan ide para mahasiswa untuk lebih banyak berinteraktif dengan dosen. Dengan demikian proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan tidak tegang. Para peserta sangat antusias dengan pelatihan ini, ditunjukkan dengan interaksi aktif para peserta dengan narasumber. Para peserta banyak bertanya seputar materi yang dipaparkan oleh narasumber. Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan mengisi kuesioner yang telah disiapkan oleh Direktorat Sumber Daya Manusia.(Dewi/SDM)