![](https://sdm.ugm.ac.id/web/wp-content/uploads/2019/07/disiplin-766x510.png)
Ciptakan Petugas Keamanan yang Andal, Cakap dan Cekatan
Peran serta petugas keamanan dalam suatu institusi sangat penting. Seorang petugas keamanan dituntut untuk selalu cakap dan terampil dalam menjalankan tugasnya dalam mengamankan setiap orang dan lingkungannya. Direktorat Sumber Daya Manusia sebagai bagian dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan konsep pelayanan Prima bertugas mengembangkan dan mengoptimalkan potensi para pegawai, wajib mengadakan pelatihan yang bersifat praktik untuk memaksimalkan keahlian dan keterampilan pegawai. Tugas dan Fungsi sebagai Petugas Keamanan merupakan salah satu dari bagian yang harus dikembangkan dan dioptimalkan.
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) ini merupakan rangkaian dari Diklat Disiplin Kerja dan Pembudayaan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan) yang diadakan sebelumnya, kerjasama antara Direktorat Sumber Daya Manusia UGM dengan Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L). Diklat lanjutan ini dilaksanakan dari tanggal 9 s.d. 11 Juli 2019 bertempat di Markas Pemadam Kebakaran UGM. Jumlah peserta diklat yang mengikuti praktik ini berjumlah 169 peserta, terbagi menjadi 3 angkatan.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Direktorat Sumber Daya Manusia, Paminto Adhi, S.E.,M.Si, yang mengungkapkan pentingnya peran PK4L di dalam lingkungan UGM. Paminto menyampaikan “Peran serta PK4L menjaga dan melindungi di dalam proses belajar mengajar, baik dosen, mahasiswa, dan pegawai harus dibekali dengan keahlian dan keterampilan khusus agar dapat bekerja dengan optimal”. Dalam kegiatan ini, peserta difokuskan kepada kegiatan praktik baris berbaris, pengaturan lalu lintas, dan pemadam kebakaran. Peserta diberikan pengarahan dan contoh dalam baris berbaris, seperti gerakan siap, lencang kanan, hormat, istirahat di tempat, kemudian untuk pengaturan lalu lintas peserta diberi contoh mengatur lalu lintas, seperti menghentikan kendaraan, menjalankan kendaraaan dari berbagai sisi, dan beberapa gerakan lainnya. Sedangkan untuk pemadam kebakaran, peserta diberikan contoh bagaimana menggunakan baju pemadam kebakaran secara tepat dan sesuai urutan, proses pemadaman api menggunakan karung goni, memadakan api pada tabung gas dan juga bagaimana menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan tepat. Kesan yang baik muncul dari salah satu peserta, Nurkholis, yang menyatakan “Pelatihan ini sangat berguna, terutama agar para pegawai dapat cepat dan tanggap saat ada kejadian kebakaran/gangguan keamanan”.
Dalam kegiatan ini, para peserta melakukan ujian praktik sesuai bidang dan dilakukan penilaian oleh Tim Penilai, adapun tim penilai terdiri dari tim PK4L dan tim SDM UGM. Penilaian ini bertujuan untuk mengukur bagaimana para peserta dapat memperagakan apa yang telah diajarkan sebelumnya, dan sebagai tolak ukur kelulusan peserta. Peserta yang lulus akan mendapat sertifikat kelulusan sebagai salah satu bukti cakap dan mampu dalam menanggulangi permasalahan keamanan dan kebakaran.
Sebagai upaya gerakan Indonesia Bersih, dalam pelaksanaan kegiatan Praktik Pendidikan dan Pelatihan Disiplin Kerja dan Pembudayaan K3L, Tim Diklat SDM UGM mulai mensosialisasikan Instruksi Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 1/M/INS/2019 tentang Larangan Penggunaan Kemasan Air Minum Berbahan Plastik Sekali Pakai dan/atau Kantong Plastik di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, panitia tidak menyediakan minuman dalam kemasan plastik, para narasumber dan peserta diwajibkan untuk membawa botol minum isi ulang, begitu juga dengan makanan kecil, panitia menyajikan dalam kemasan yang ramah lingkungan berbahan dasar bambu dan daun pisang dengan pilihan menu makanan sehat berupa makanan rebus dan buah-buahan.(Dewi/SDM)