Yogyakarta – Dalam rangka mengoptimalkan kinerja pegawai yang berkompeten di bidang Teknologi Informasi (TI), Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) bekerja sama dengan Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSSDI) akan menyelenggarakan Sosialisasi pemetaan dan assesment pegawai TI di lingkungan UGM. Kegiatan diselenggarakan pada hari Kamis, 29 September 2016, bertempat di Ruang Utama Lantai 1 Gedung Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada.
Acara dibuka oleh Direktur Sumber Daya Manusia Universitas Gadjah Mada Dr. Ratminto, M.Pol. Admin. Dalam sambutannya, Dr. Ratminto, M.Pol. Admin. menyampaikan bahwa hasil pemetaan tersebut akan digunakan sebagai bahan pembenahan pada penjenjangannya serta untuk pedoman dalam pemberian tunjangan.
Sambutan kedua disampaikan oleh Direktur DSSDI Universitas Gadjah Mada Widyawan, ST., M.Sc., Ph.D. Dalam sambutannya beliau menyampaikan secara garis besar tujuan dari pemetaan dan assesment pegawai TI dan pemetaan jabatan TI di UGM.
UGM saat ini mempunyai pegawai TI sebanyak 178 orang yang terdistribusi dalam berbagai unit di lingkungan UGM. Jumlah pegawai TI saat ini akan menjadi potensi yang sangat besar jika dapat dikelola dengan baik. Untuk dapat mengelola tenaga TI diperlukan sebuah assessment agar dapat mengetahui kompetensi masing-masing pegawai. Jumlah pegawai TI yang rencananya akan di assessment adalah pegawai yang secara resmi jabatan SKP nya di bidang TI namun karena banyak pegawai yang tupoksinya berkaitan namun SKP-nya belum disesuaikan maka pelaksanaan assesment akan dilakukan terbuka kepada seluruh pegawai TI yang memiliki kompetensi TI dan disetujui oleh atasan langsung. Assessment pegawai IT UGM akan dilaksanakan oleh DSSDI dengan dibantu oleh Direktorat SDM.
Tujuan dari assessment antara lain:
- Pemetaan keahlian TI
- Memberikan pengakuan formal terhadap keahlian TIK di UGM
- Mendukung peningkatan koordinasi pegawai TIK
Ada wacana dari 3 tahun yang lalu untuk menyatukan pegawai TI dibawah satu Direktorat agar pengelolaannya menjadi lebih baik. Kondisi di UGM saat ini, kesejahteraan pegawai TI tiap fakultas tidak sama. Beberapa fakultas besar memberikan tunjangan yang lebih besar dibanding fakultas lain.
Di UGM jabatan TI dikelompokkan dalam beberapa golongan:
- Analis Sistem
- Administrator Jaringan Komputer
- Administrator Sistem Informasi
- Administrator Keamanan Jaringan
- Operator Komputer
- Pemandu Layanan TIK
- Teknisi Jaringan Komputer
- Teknisi Pengambangan Sarana Komunikasi
- Teknisi Pengembangan Sistem Informasi
- Teknisi Sistem Workstation
- Programmer
- Teknisi Komputer
Tahap pemetaan Pegawai TI:
Keterangan :
Setelah dilakukan sosialisasi, dilakukan uji kompetensi pada semua pegawai TI. Jika pada Uji Kompetensi tahap pertama tidak lolos akan dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan pegawai TI. Selanjutnya dilakukan uji kompetensi tahap kedua. Dan jika pada ujian tahap kedua ini tidak lolos akan dilakukan pelatihan sekali lagi, Setelah itu dilakukan uji kompetensi yang terakhir. Jika pada ujian yang terakhir ini pun tidak lolos berarti staf tersebut dianggap tidak berhak dimasukkan dalam jabatan fungsional TI. Untuk pegawai yang lolos uji kompetensi akan mendapatkan sertifikat.
Materi uji kompetensi dibagi dalam beberapa kelompok sesuai dengan jabatan dengan komposisi soal mudah, sedang dan mahir.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan disambut antusias oleh peserta. Besar harapan dari peserta bahwa selain adanya pemetaan pegawai TI juga dilakukan pemetaan ruang lingkup kebutuhan dari tiap-tiap unit kerja sehingga dapat diketahui berapa pegawai TI yang dibutuhkan tiap unit kerja. (Dit. SDM/Itoh/Rina)