Yogyakarta – UGM menerapkan Insentif Berbasis Kinerja bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan yang telah berlangsung sejak Januari 2018. Khusus untuk IBK Dosen, penilaian dilakukan enam bulan sekali dan dimulai pada Agustus 2018. ToT (Training of Trainer) Sistem IBK Dosen dilaksanakan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan uji coba input data, penilaian dan verifikasi di sistem m IBK Dosen, dengan peserta para Wakil Dekan, Kepala Departemen, dan para enumerator Unit Kerja.
Acara diselenggarakan pada Rabu, 18 Juli 2018 dan Selasa, 24 Juli 2018 bertempat di University Club Universitas Gadjah Mada. Acara secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto. Dalam kesempatan tersebut disampaikan pemaparan terkait skema dan kriteria IBK Dosen dan diakhiri dengan sesi uji coba sistem dengan dipandu oleh tim dari DSSDI dan tim IT SDM.
Pada sesi pertama Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto menyampaikan beberapa arahan terkait dengan input data dalam penilaian IBK Dosen serta pemaparan konsep umum sistem IBK Dosen, mulai dari persyaratan wajib bagi Dosen yang berhak mendapatkan IBK, aspek dasar, hingga klasifikasi kategori Dosen.
“…beberapa hal yang perlu digaris bawahi, bahwa basisnya untuk penilaian IBK Dosen adalah data, harapannya data tersebut dapat diambil dari sumber-sumber yang sudah akurat dan terverifikasi oleh data lain yang ada di Prisma, Palawa maupun HRIS”, ungkap Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto.
Sesi berikutnya dilanjutkan dengan pemaparan terkait dengan cara penilaian pada sistem IBK Dosen serta beberapa tahapan proses verifikasi penilaian oleh Widyawan, S.T., M.Sc., Ph.D selaku Direktur DSSDI.
“…tampilan SIMASTER untuk Dosen berbeda dengan Tenaga Kependidikan, yang mana terdapat dua menu yakni “PRISMA” dan “Insentif Berbasis Kinerja” yang perlu diperhatikan dengan baik oleh Bapak/Ibu Dosen. Dalam menu Prisma terdapat semacam data statistik tentang publikasi, buku, dan penelitian-penelitian lain untuk penilaian IBK, namun perlu verifikasi dari Dosen yang bersangkutan.”, imbuh Widyawan, S.T., M.Sc., Ph.D selaku Direktur DSSDI.
Acara dilanjutkan dengan uji coba penilaian dan verifikasi yang dipandu oleh Kepala Subdirektorat Sistem Informasi dan Analisis Data, Hendranti Wisnu Saputro, S.T., M.Sc. dan dilanjutkan dengan diskusi serta masukan dari para peserta ToT. Acara ditutup oleh Direktur DSSDI yang mengharapkan agar dengan ToT kali ini, penilaian dan proses verifikasi sistem IBK Dosen ke depan dapat berjalan dengan lancar. (Moniq/DSDM)