Berdasarkan Surat Edaran Nomor 2333/UN1.PIV/SDM/AP/2021 tentang Transmisi Menuju Manajemen Kinerja Pegawai Universitas Gadjah Mada (UGM) Tahun 2021, UGM mengembangkan manajemen yang berorientasi pada hasil, tujuan, dan dampak. UGM berkomitmen mengembangkan sistem merit (professionalism) dengan mengedepankan beberapa aspek salah satunya adalah kompetensi dengan harapan sumber daya manusia di UGM dapat diberdayakan lebih optimal, sehingga segenap komponen dan tata kelola organisasi di UGM dapat berjalan dengan tepat baik fungsi maupun gunanya.
Dalam rangka mendukung pencapaian komitmen tersebut, UGM melakukan serangkaian evaluasi pengelolaan SDM khususnya dalam bidang manajemen kinerja pegawai. Perubahan penting yang dilakukan diantaranya adalah penataan jabatan dalam upaya menyesuaikan peran, fungsi, dan tanggung jawab jabatan pelaksana. Perubahan penting lainnya adalah bahwa penilaian kinerja wajib dilaksanakan dalam kerangka Sistem Manajemen Kinerja Pegawai yang terdiri atas perencanaan kinerja, pelaksanaan, pemantauan, pembinaan, penilaian kinerja, tindak lanjut hasil penilaian kinerja, serta pemberian penghargaan atas kinerja yang dikelola dalam suatu sistem informasi kinerja.
Dalam rangka tindak lanjut hal tersebut, Direktorat Sumber Daya Manusia UGM (DSDM UGM) perlu mempersiapkan dan melakukan rangkaian kegiatan uji kompetensi. Salah satu rangkaian kegiatan dalam penyusunan skema uji kompetensi yaitu dengan diselenggarakannya Workshop Penyusunan Skema Uji Kompetensi Bersama Praktisi dan Akademisi pada bidang assessment atau pengujian.
Workshop penyusunan skema uji kompetensi dilaksanakan dalam dua hari pada 19-20 Mei 2021 yang diikuti oleh 13 peserta. Narasumber pada workshop hari pertama yaitu bapak Anton Sudarisman yang telah lebih dari 20 tahun secara profesional dan berada pada posisi manajerial di perusahaan multinasional besar di bidang Sumber Daya Manusia, Manajemen Organisasi, Pengembangan Kepemimpinan, Pelatihan Teknis dan Konsultasi Penutupan Tambang. Bapak Anton pada saat ini berada pada jabatan Mine Closure Consultations pada beberapa perusahaan nasional dan multinasional seperti: Kaltim Prima Coal, Vale Indonesia, Rio Tinto, BHP Billiton, Vale Inco, Unocal (Chevron), Total Indonesie. Fokus pembahasan pada workshop hari pertama ini yaitu pengenalan dan dasar pengembangan kompetensi, proses asesmen, alur asesmen kompetensi dan standar kompetensi. Peserta workshop juga mengajukan beberapa diskusi dan pertanyaan mengenai proses penyusunan skema uji kompetensi.
Narasumber workshop pada hari kedua yaitu Dr. Yuli Fajar Susetyo, S.Psi., Psi., M.Si.. Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Pembahasan workshop pada hari kedua yaitu mengenai proses penyusunan skema uji kompetensi yang sesuai dengan latar belakang, fungsi dan tujuan Universitas Gadjah Mada. Peserta melakukan diskusi aktif pada pelaksanaan workshop hari kedua tersebut. Penyusunan skema uji kompetensi mengacu pada beberapa jenis asesmen, dan bentuk penilaian, hal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Penggunaan metode-metode yang cocok juga dipertimbangkan oleh seluruh peserta guna mendukung program penyusunan skema Uji Kompetensi.